Acara pesta minuman keras oplosan 68 masyarakat di Kabupaten Asmat, Papua Selatan, usai maut. 4 orang disampaikan meninggal, sedangkan tujuh orang yang lain jalani perawatan intens di dalam rumah sakit.
Ke-4 orang meninggal masing-masing namanya Gerson Desman (18), Yefta Desnam (18), Moses Aure (45), dan Kondradus Vamber. Mereka meninggal selesai konsumsi minuman keras oplosan sepanjang 4 hari semenjak Senin (19/2).
“Orang wafat pertama atas nama Gerson Desman (18) di tanggal 22 Februari 2024. Dan tiga orang yang lain wafat di hari selanjutnya,” tutur Kapolres Asmat AKBP Agus Hariadi dalam penjelasannya, Minggu (25/2/2024).
AKBP Agus Hariadi menjelaskan, keseluruhannya ada 68 orang yang turut konsumsi minuman keras oplosan itu. Dari 68 orang itu, 4 salah satunya wafat, 7 tetap dirawat intens, dan bekasnya jalani rawat jalan.
“Yang melapor di UGD sekitar 68 orang. Dari 68 orang itu, empat orang wafat, 7 tetap dirawat dengan intens dan yang lain rawat jalan,” bebernya.
Simak juga:
2 Barisan Simpatisan Partai di Lanny Jaya Bentrokan Saat Paripurna, 9 Orang Cedera
Ia menerangkan, kejadian ini bermula saat masyarakat temukan minuman keras oplosan itu di Kali Potong, Area Agats, Asmat, Senin (19/2). Polisi menyangka, minuman keras oplosan tipe cap tikus (CT) itu menyengaja dibuang di atas kapal yang lewat di sungai itu.
“Diprediksi cap tikus itu dibuang dari kapal dan sekarang ini Polres Asmat lakukan penyidikan berkaitan pemilikan atau yang buang bingkisan yang berisi minuman itu ke sungai,” terangnya.
“Kita belum mengetahui dengan cara tepat apa awalannya mereka membuang di laut atau tepi kali. Tetapi, yang terang berdasarkan keterangan warga, jika minuman itu mereka peroleh di tepi kali,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan